Bagaimana untuk mendapatkan dari bijih tembaga untuk kawat

Proses mengubah bijih tembaga menjadi kabel listrik melibatkan beberapa tahap, termasuk penambangan, konsentrasi, peleburan, pemurnian, dan manufaktur.Berikut ini adalah gambaran rinci perjalanan dari tambang tembaga ke kabel listrik:

1. Pertambangan

Pertambangan terbuka: Jika bijih tembaga berada di dekat permukaan, pertambangan terbuka biasanya digunakan.

Pertambangan bawah tanah: Untuk tambang bijih yang lebih dalam, pertambangan bawah tanah digunakan.

2. Konsentrasi

Penghancur dan Penggilingan: Bijih yang diekstraksi dihancurkan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan kemudian digiling menjadi bubuk halus untuk membebaskan mineral tembaga dari batuan limbah.

Flotasi busa: Bijih tanah dicampur dengan air dan bahan kimia. Udara ditiup melalui campuran, menyebabkan mineral tembaga menempel ke gelembung dan mengambang ke permukaan, membentuk konsentrat.

3Mencair.

Panggang: Konsentrat tembaga dipanggang untuk menghilangkan belerang dan kotoran mudah menguap lainnya.

Peleburan: Konsentrat yang dipanggang kemudian dileburkan ke dalam tungku pada suhu tinggi untuk menghasilkan matte, campuran tembaga, besi, dan belerang.

Konversi: Mat kemudian diolah dalam konverter untuk menghilangkan besi dan belerang, menghasilkan tembaga lecet, yang sekitar 98% murni.

4Pengolahan

Pemurnian Api: Tembaga lecet dimurniakan dalam tungku untuk menghilangkan kotoran yang tersisa, menghasilkan tembaga anode dengan kemurnian sekitar 99,5%.

Pemurnian Elektrolitik: Tembaga anode dimurniakan secara elektrolitik untuk menghasilkan tembaga katode, yang murni 99,99%.Hal ini melibatkan larutan elektrolit dalam anode dan deposit tembaga murni pada katode.

5Produksi

Pembuangan: Tembaga katode dilebur dan dibuang menjadi berbagai bentuk seperti batang, batang, atau batang kawat.

Gambar: Batang tembaga ditarik melalui serangkaian die untuk mengurangi diameternya dan menghasilkan kawat tembaga.Proses ini dapat melibatkan beberapa tahap menggambar dan mengeringkan untuk mencapai diameter yang diinginkan dan sifat mekanik.

Stranding and Insulation: Untuk kabel listrik, beberapa kawat tembaga seringkali diikat bersama untuk membentuk konduktor.Konduktor kemudian terisolasi dengan bahan seperti PVC atau polietilen silang (XLPE) untuk melindungi dari faktor lingkungan dan kerusakan listrik.

6. Pemasangan

Pembangunan Lini Listrik: Konduktor tembaga terisolasi digunakan untuk membangun kabel listrik.

Koneksi dan pengujian: Kabel listrik dihubungkan ke jaringan listrik dan diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keselamatan dan kinerja.

Ringkasan

Perjalanan dari tambang tembaga ke kabel listrik adalah proses yang kompleks dan berlanjutan yang melibatkan penambangan, konsentrasi, peleburan, pemurnian, dan manufaktur.Setiap tahap membutuhkan kontrol yang tepat dan teknologi canggih untuk memastikan produk akhir memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk transmisi daya yang efisien dan andal.